Search

ALYA_08

1 komentar



























HYMNE_POLISI_WANITA

0 komentar

HYMNE_POLISI_WANITA
Ciptaan : TH. Slamet S.
Hariati Haryono B.Sc.

Maetoso

TE-KAD NAN MULYA MENGABDI NU-SA

BHAK-TI PO-LI-SI WA-NITA

MEM-BE-LA BANGSA

DE-NGAN JI-WA PANCA-SI-LA

TE-GAK TE-GUH SE-TIA

JA-YA NE-GA-RA RE-PUBLIK INDONE-SIA

MARS_POLWAN

0 komentar

MARS_POLISI_WANITA
Ciptaan : Dra Sri Sjabandinah Soekandi
Soeharti Sapardjo S.H
Hariati Harsono B,Sc

Marziale

SADAR-LAH WAHAI BHAYANGKA-RA PU-TRI
HARA-PAN IBU PERTIWI
LAKU-KANLAH TU-GASMU NAN SU-CI
DENGAN PATUH JU-JUR IKHLAS HA-TI
BERBHAK-TI KEPA-DA NU-SA DAN BANG-SA'
TUK CAPAI TUJU-AN NAN MULYABERJU-ANGLAH TE-RUS PO-LI-SI WANI-TA
S'BAGAI P'LOPOR BANG-SA NAN JA-YA

BERJU-ANG DEMI KE-A-DILAN BANG-SA

PENE-GAK HUKUM NE-GA-RA
BERLANDASKAN DA-SAR PANCA-SI-LA
UNDANG-UNDANG DA-SAR EMPAT LI-MA
BER-SA-TU PADU DALAM TRI BRA-TA
UNTUK PEMBANGU-NAN NE-GA-RA
MA-JU-LAH SEREN-TAK PO-LI-SI WANI-TA
WU-JUD-KAN CITA-CITA BANG-SA

Reef
HADAPI-LAH SE-GA-LA TANTANGAN DAN S'GALA CO-BA-AN
YANG MENGHAM-BAT K'WAJI-BAN PO-LI-SI WA-NI-TA JA-YA
PENE-GAK HUKUM NE-GA-RA REPU-BLIK IN-DO-NE-SIA

POLWAN

0 komentar

SEJARAH
Sejarah kelahiran Polisi Wanita (Polwan) di Indonesia tak jauh berbeda dengan proses kelahiran Polisi Wanita dinegara lain. Penaganan dan penyidikan terhadap kasus kejahatan yang melibatkan kaum wanita baik korban maupun pelaku kejahatan.
Polwan di Indonesia lahir pada
1 September 1948, berawal dari kota Bukit Tinggi Sumatera Barat tak kala pemerintah Indonesia menghadapi Agresi II pengungsian besar-besaran antara lain dari semenanjung Malaya yang sebagian besar kaum wanita. Mereka tidak mau diperiksa apalagi digeledah secara fisik Polisi pria.
Pemerintah Indonesia menunjuk SPN (Sekolah Polisi Negara) Bukit Tinggi untuk membuka "Pendidikan Inspektur Polisi" bagi kaum wanita , setelah melalui seleksi terpilih 6 (enam) orang gadis remaja yang kesemuanya dari ranah minang al; Mariana Saanin , Nelly Pauna , Rosmalina , Dahniar , Djasmainar dan Rosnalia. Ke enam gadis remaja tersebut secara resmi tanggal 1 September 1948 mulai mengikuti Pendidikan Inspektur Polisi di SPN Bukit Tinggi , sejak itu dinyatakan lahirlah Polisi Wanita yang akrab dipanggil Polwan. Ke enam Polwan angkatan pertama tersebut juga tercatat sebagai wanita ABRI pertama di tanah air yang kini kesemuanya sudah pensiun dengan rata-rata berpangkat Kolonel Polisi (Kombes).
Tugas Polwan di Indonesia terus berkembang tidak hanya menyangkut masalah kejahatan wanita, anak-anak dan remaja, narkotika dan masalah administrasi bahkan berkembang jauh hampir menyamai berbagai tugas Polisi prianya. Bahkan di penghujung tahu 1998, sudah lima orang Polwan dipromosikan menduduki jabatan komando (sebagai Kapolsek). Hingga tahun 1998 sudah 4 orang Polwan dinaikkan pangkatnya menjadi Perwira Tinggi berbintang satu.
Kenakalan anak-anak dan remaja, kasus perkelahian antar pelajar yang terus meningkat dan kasus kejahatan wanita yang memprihatinkan. Dewasa ini adalah tantangan amat serius Korps Polisi Wanita untuk lebih berperan dan membuktikan eksistensinya di tubuh Polri. Hingga saat ini juga sudah ada Polwan yang memegang jabatan sebagai Kapolres.

Sumber : Wikipedia